Jus menawarkan konsentrasi nutrisi yang sangat penting di dalam proporsi terbaik untuk memelihara dan mensinergikan tubuh Anda. Jus dari buah-buahan dan sayuran segar merupakan sumber yang paling kaya dari zat mineral, berbagai vitamin dan enzim.


Semakin kurang makanan diproses, maka semakin banyak makanan tersebut memelihara nutrisi-nutrisi aktifnya. Jangan lupa untuk selalu membeli produk-produk segar dan membuat ekstrak jus hanya pada saat diperlukan, jangan menuimpannya selama beberapa hari.

Hindari jus-jus dalam kemasan botol, kaleng atau yang didinginkan karena jus-jus seperti biasanya diawetkan dengan bahan-bahan kimia, yang bisa merusak nutrisi-nutrisi yang sehat.

Untuk menambah variasi minuman yang kaya nutrisi di dalam menu makan, maka konsumsilah berbagai jus. Karena serat sangat penting untuk kesehatan yang bagus, maka disarankan bahwa asupan jus harus dilengkapi dengan makanan yang berserat tinggi.

Selalu lebih baik mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar dalam bentuk jus ketimbang bergantung pada pil-pil vitamin dan mineral, karena nutrisi-nutrisi yang tergabung secara alami di dalam makanan, bekerja jauh lebih efektif daripada ang ada di dalam pil.

Anda bisa mencampur jus buah-buahan dan sayuran segera jika Anda tidak menderita gejala-gejala yang membahayakan.

Telah direkomendasikan bahwa produk yang ditanam secara organik seharusnya lebih banyak digunakan, karena produk ini bebas dari semprotan bahan yang membahayakan, seperti pestisida, herbisida dan bahan-bahan kimia beracun lainnya.

Disarankan mengkonsumsi beberapa gelas jus sehari; idealnya dua sampai empat gelas, selain daging, memberi keseimbangan makanan. Anda juga bisa mengkonsumsi satu proporsi jus buah-buahan dan sayuran yang sama.

Anda sudah bisa memperkenalkan pada tubuh Anda, usia antara enam dan sembilan bulan, dengan sedikit jus. Saat membuat ekstrak jus, buanglah kulit jeruk karena mengandung unsur yang beracun.

Demikian juga, biji apel mengandung sianida, dan oleh karena itu harus dibuang sebelum membuat ekstrak jus dari apel. Hindari daun wortel, karena daun wortel juga dipercaya mengandung unsur-unsur beracun.

Sebelum membuat ekstrak jus, basuhlah buah dan sayuran sampai bersih, kemudian bubanglah bagian-bagian yang rusak atau yang tidak diinginkan. Buanglah biji-biji dari buah-buahan seperti apel, buah persik, prem, dan lain-lain. Anda bisa menggunakan biji buah lemon, anggur, limau, dan lain-lain ketika membaut ekstrak jus.

Jika Anda sedang berpuasa, berbukalah selalu dengan segelas jus sayuran atau buah-buahan mentah yang segar. Jus dari sayuranberdaun hijau dan kuning seperti bayam, wortel, labu kuning mengandung vitamin A, riboflavin, dan zat besi.

Buah-buahan sitrus, tomat, dan kubis mentah mengandung asam askorbis dan zat besi, jika dikonsumsi dalam bentuk jus segar atau dimakan mentah. Daun-daun dan gagang-gagang sayuran yang lunak mengandung alkalis. Jus buah dan sayuran segar bisa membersihkan dan meremajakan kembali tubuh manusia.

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda ⇛   

0 komentar untuk Bukti-Bukti Penting Tentang Jus