Dengan sengaja membuat keputusan “keliru” dan menjalani konsekuensinya
atau mengubah pikiran Anda.
Apakah hal terburuk yang akan
terjadi jika Anda membuat keputusan yang menghasilkan sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan terbaik
Anda? Kita cenderung untuk menganggap terlalu penting konsekuensi keputusan
kita, seakan-akan dipahat di atas batu untuk sepanjang masa. Kenyataannya
adalah bahwa kebanyakan keputusan yang sangat besar dapat disesuaikan atau
bahkan dibalik sama sekali. Hidup ini tidak statis, begitu pula manusia; sudah
merupakan sifat alamiah kita untuk berubah dan berkembang.
“
Kehidupan tidak terdiri
dari sebuah kesimpulan sederhana. Ia terdiri dari keputusan-keputusan ganda
yang dilakukan sambil berjalan, disadari atau tidak!
Gunakan kesadaran ini untuk
meletakkan lingkungan Anda dalam perspektif. Setelah dengan sengaja menbuat
keputusan “buruk”, lihat apakah Anda dapat hidup dengan konsekuensinya atau
apakah lebih masuk akal untuk mengubah pikiran Anda. Jika pilihan terakhir yang
diperlihatkan, maka lakukan apa saja yang dapat mewujudkan keinginan Anda.
Lupakanlah keangkuhan Anda dan hadapi kenyataan jika perlu, dan biasakan dengan
kenyataan bahwa mengubah pikiran Anda bukanlah nasib yang lebih buruk daripada
mati.
Catat keputusan buruk sebagai pengalaman
Waktu yang tepat adalah
segalanya, tetapi jika Anda menunggunya Anda tidak akan memperoleh apa-apa.
Tidak ada waktu yang sempurna. Tidak ada kekuatan ajaib dan mistis yang bisa
memberitahu Anda kapan harus bertindak. Keputusan yang keliru biasanya lebih
baik daripada tidak ada keputusan sama sekali. Setidaknya Anda tahu sampai
dimana Anda. Thomas Alfa Edison diperkirakan telah mencoba lebih dari sepuluh
ribu proses dalam upayanya untuk menemukan bola lampu. Setiap kali menemukan
kegagalan, dia berpikir bahwa dia sekarang mengetahui satu jalan lagi yang
tidak dapat dia kerjakan.
Jadilah orang yang membuat
sesuatu terjadi. Terobos kelumpuhan Anda dengan tekad sebelumnya bahwa jika
keputusan Anda tidak mengarah kepada hasil yang Anda inginkan, itu adalah
masukan berharga yang akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik di
masa depan. Penundaan menyebabkan Anda sama sekali tidak memperoleh keuntungan
apapun –kecuali menjadi satu hari, minggu, bulan, tahun lebih tua tanpa berbuat
apa-apa.
Katakanlah Anda punya gagasan
hebat untuk sebuah bisnis baru, dan Anda harus mempresentasikan rencana bisnis
Anda kepada para investor yang potensial. Manakah tindakan yang akan menuntun
Anda kepada hasil yang lebih cepat? Serahkan proporsal Anda kepada mereka dan
ambil risiko untuk mendengar kata tidak
beberapa kali, atau merasa takut dan menundanya untuk tahun depan sehingga Anda
tidak akan mendengar kata tidak,
sementara lebih banyak lagi perusahaan pesaing yang melakukan pendekatan kepada
orang-orang yang sama?
Bagi saya, jawabannya sudah
jelas. Meskipun Anda mendengar kata tidak
dari setiap orang, sekurang-kurangnya Anda tahu sampai di mana, dan Anda berada
dalam posisi untuk mengubah rencana bisnis Anda sehingga akan mendapatkan hasil
dari orang lain.
Pada
September 09, 2017
0 komentar untuk SULITNYA MEMBUAT KEPUTUSAN SEDERHANA? [Part 2]