Saya menghabiskan waktu dua bulan untuk merencanakan liburan tiga hari, tetapi saya tidak meluangkan waktu untuk merencanakan hidup saya. Saya tidak punya gambaran yang jelas tentang apa yang ingin saya capai, tetapi saya terus-menerus menghindarkan diri dari merencanakan, mengatur, dan menyiapkan masa depan saya.


Apa sebenarnya yang Anda perlukan dalam perencanaan masa depan? Secara sederhana adalah dengan melihat dimana Anda berada, kemudian memutuskan kemana Anda ingin pergi. Tantangan terbesar sebenarnya ada di dalam paruh pertama dari proses ini, bukan yang kedua.

Anda tidak ingin melihat di mana Anda berada. Anda takut memeriksa kehidupan Anda terlalu dekat. Melakukan penemuan yang akurat tentang kehidupan Anda, memperoleh perspektif untuk melihat sudah sampai dimana Anda, apa yang sudah Anda kerjakan dan tidak Anda kerjakan, bisa menakutkan!. 

Bagaimana Anda dapat melakukan rekonsiliasi dan membenarkan sekian banyak waktu yang telah dihabiskan selama hidup Anda? Citra Anda akan hancur jika dipaksa mengakui ketidaksesuaian ini. Anda tidak dapat menerima kesalahan yang ditimpakan kepada perbuatan Anda. Malah melepaskan diri dari pengendalian masa depan Anda dalam upaya membenarkan masa lalu. Dengan terus melakukan apa yang selalu Anda lakukan, Anda tidak pernah harus mempertanyakan keputusan Anda pada masa lalu. Jika Anda dipaksa melihat kekurangan pencapaian, Anda mempunyai jutaan alasan dan banyak pelemparan kesalahan untuk membenarkan apa yang telah Anda lakukan atau lebih tepatnya, apa yang tidak Anda lakukan. 

Pelemparan kesalahan inilah yang menghambat Anda melakukan kontrol terhadap kehidupan Anda sekarang. Menempatkan kesalahan pada kekuatan luar tidak hanya memindahkan tanggungjawab, tetapi juga menjauhkan pengendalian dari Anda, intinya, melepaskan pengendalian masa depan Anda untuk membenarkan masa lalu Anda.

Pengaruh yang besar adalah perasaan bahwa Anda tidak memiliki banyak kendali terhadap hidup Anda. Tidak perlu membuat perencanaan karena Anda merasa bahwa arah hidup Anda tidak benar-benar bergantung pada Anda.

Keengganan untuk menyusun sasaran dan rencana untuk masa depan membebaskan anda dari beban untuk mencapainya. Jelas, jika Anda tidak punya tujuan tertentu, Anda tidak harus cemas tentang apa yang tidak dapat Anda capai.
Anda mungkin jenis orang yang membidikkan panah ke samping lingkaran sasaran, kemudian menggambar sebuah lingkaran di sekitar tempat panah itu menancap.

Dengan cara ini Anda tidak akan pernah gagal. Anda bisa menunjukkan ke seluruh dunia bahwa Anda berhasil mengenai sasaran. Anda kurang peduli terhadap apa yang Anda ingin capai. Anda hanya meyakinkan diri sendiri dan dunia bahwa apa pun yang Anda kenai itulah sasaran Anda.

Anda biasanya tidak menyukai tanda peringatan seperti hari kelahiran, ulang tahun, dan reuni. Setiap tanda atau indikasi waktu adalah pengingat yang tidak disukai bahwa kehidupan Anda telah berlalu. Anda lebih suka untuk menjadikan hidup tidak jelas –sebuah urutan kejadian dan memori.

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda ⇛   

0 komentar untuk MERENCANAKAN MASA DEPAN? HARUS! [Part 1]