Yang harus Anda lakukan hanyalah menyiapkan buku latihan soal
matematika, pensil, dan kertas untuk coretan karena persiapan 1 bulan lagi
ujian; membuat jadwal 1 bulan ke depan; datang ke Gramedia untuk membeli kamus
bahasa Inggris agar bisa menambah hafalan kosakata Anda; mencatat semua
transaksi penjualan dalam 1 buku/file; service motor agar bisa dengan mudah
akses ke sekolah; merapikan area kerja dengan prinsip 5R saat ini juga.
Anda tahu semua itu penting bagi Anda, tapi Anda tidak melakukannya. Anda
selalu dan terus menerus menunda hal-hal sederhana ini...
Hal di atas tidak mungkin tidak
ada alasan, membiarkan tugas-tugas kecil tidak terselesaikan menjadikan fokus Anda
menjauh dari hal-hal lain dalam hidup Anda, yang tidak ingin dilihat tetapi harus. Anda membiarkan tugas-tugas kecil
dan tidak mengancamnya sehingga tidak dikerjakan atau tidak diperhatikan. Dalam
hal ini, perhatian Anda sibuk sehingga Anda tidak memikirkan hal-hal yang
kurang menyenangkan yang benar-benar meminta perhatian Anda. Anda merasa lebih
bisa mengendalikan diri karena Anda memfokuskan diri pada tugas-tugas sederhana
dan dapat dikerjakan dengan sedikit upaya.
Pengaruh perilaku ini berlipat
ganda. Dasar pemikiran yang secara sadar Anda masukan pada diri Anda adalah “Saya mempunyai banyak hal yang perlu
dikerjakan dan perlu dicemaskan. Saya tidak mau dibuat repot dengan hal-hal
kecil ini”. Ini menyebabkan kehidupan Anda tidak bisa dikendalikan dan pada
akhirnya tidak ada yang bisa dikerjakan. Hal-hal kecil ini dibiarkan tak
terselesaikan untuk memungkinkan Anda memikirkan hal-hal lebih besar, dan
hal-hal besar tetap tak terselesaikan karena pikiran Anda dipenuhi oleh hal-hal
kecil. Akhirnya, Anda duduk dan menonton TV sepanjang hari karena Anda merasa
kewalahan dan tidak ingin melakukan apa-apa.
Sering sekali Anda menggunakan
tugas kehidupan sehari-hari sebagai pengganti hidup. Membiarkan hal-hal kecil
bertumpuk memberi Anda khayalan bahwa hidup Anda rumit, produktif, sibuk, dan
bahkan mungkin memuaskan. Perspektif Anda, yang menyempit, membebaskan Anda
dari beban untuk melihat gambaran yang lebih besar.
Catat & Disiplin Dengan Yang Dicatatkan
Adakan whiteboard (atau warna
yang lain atau bahan yang menurut Anda cantik), gunakan itu untuk catatan-catatan
Anda, strategi Anda mencapai visi misi Anda, semua cita-cita Anda, dan hal-hal
yang perlu disimpan, tempelkan disana sekarang juga.
Buatlah daftar hal-hal yang harus
Anda kerjakan yang membutuhkan waktu kurang dari sepuluh menit untuk diselesaikan
dan lakukan sekurang-kurangnya 2 (dua) hal setiap hari. Keluarkanlah semua
fikiran Anda yang berseliweran dan mengambil lebih banyak waktu dan perhatian
daripada yang seharusnya, dan meletakannya dalam bentuk yang mengarah kepada
perbuatan.
“
Simpulkanlah
Strategi yang Anda Bayangkan dalam secarik kertas dan Alihkan sebagian besar Energi
dan Waktu Anda untuk Melakukannya”
Beberapa hal akan terjadi sebagai
hasil dari disiplin baru ini. Salah satunya, Anda akan menyelesaikan dengan
langkah-langkah yang dapat diandalkan. Ketika Anda memulai, daftar itu tampak
panjang. Tentu saja Anda selalu menambahnya. Tetapi, setelah proses
penyelesaian menjadi lebih otomatis Anda akan bisa mencoret isi daftar tersebut
lebih cepat dari menambahkannya. Disamping itu, prioritas Anda menjadi semakin
jelas. Tidak semua pekerjaan sepuluh menit sama pentingnya, dan mungkin sesuatu
yang dilaksanakan sehari-hari yang dapat dikeluarkan dari daftar untuk
selamanya, lebih jelaskan langkah-langkah hidup Anda?
Manfaat lain dari latihan ini
adalah bahwa ia dapat mengajari Anda nilai membuat sebuah komitmen dan terikat
kepadanya. Katakan saja daftar Anda benar-benar penuh dengan
pekerjaan-pekerjaan sepuluh menit, begitu penuhnya, sehingga Anda kewalahan
melihatnya, usahakan untuk memilih dua diantaranya setiap hari. Mengapa harus
menderita lebih lama lagi?
Tutup mata Anda dan biarkan jari Anda berjalan untuk tempelkan daftar itu di whiteboard, lemparkan anak panah pada daftar tersebut dan lihat dimana ia mendarat (tentu saja saya menganjurkan membuka mata Anda jika Anda memilih metode kedua!) Tidak peduli yang mana yang akan diambil, lakukanlah! Dengan begitu Anda bisa mencoretnya dari daftar.
Evaluasi Kembali Sasaran Dan Nilai Anda Dalam Kehidupan.
Jika Anda harus membiarkan beberapa
hal kecil menumpuk untuk memberi Anda khayalan yang akan menuntun Anda ke arah
kehidupan yang produktif, mungkin jauh dalam lubuk hati Anda, Anda tidak merasa
bahwa sasaran Anda benar-benar berharga. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk
memeriksa prioritas, sasaran, dan nilai Anda. Misalnya, apakah Anda menyatakan
bahwa kesehatan adalah salah satu prioritas utama Anda, tetapi Anda sibuk
dengan aktivitas sehari-hari di mana agaknya anda tidak pernah punya waktu
untuk pergi ke GOR? Mungkin Anda perlu berbuat lebih banyak untuk menyelaraskan
hidup dengan nilai yang Anda nyatakan, atau Anda perlu mengakui bahwa kesehatan
tidak sepenting seperti anggapan Anda dan meletakkan energi Anda ke tempat
lain. Sekali Anda jujur pada diri sendiri, Anda bisa berhenti menciptakan
gangguan dari setumpuk tugas-tugas “yang tidak bisa dikerjakan” dan memfokuskan
diri kepada sasaran-sasaran yang Anda yakini.
Tindakan ini diperlukan agar Anda
berhasil mencapai sasaran yang mungkin banyak. Buat kategori menurut prioritas
dan waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian, serta lakukan sebagaimana
disarankan di atas.
Pada
September 09, 2017
0 komentar untuk MUDAHNYA MENUNDA YANG SEDERHANA?