Ya, judul di atas bukan tiada arti, tidak ada satu pun selama di bawah matahari kecuali diliputi masalah. Ada sebagian yang ingin lepas dari masalah penyakitnya, kita tau ada ribuan jenis penyakit semisal Tyus, DBD, Flu, AIDS, bahkan hingga penyakit migrain. Ada juga yang ingin lepas dari kesulitan finansial, terlilit hutang yang membumi, ditagih-tagih rentenir/ bank. Ada yang gagal dalam study nya, gagal dalam pekerjaannya, maklum mencari kerja jaman sekarang sulitnya minta ampun...he. Ada yang dirundung permasalahan dalam keluarga, suami dengan istri, orang tua dengan anak, mertua-menantu, dan sebagainya. Ada yang clash dalam hubungan pertemanan. Ada juga yang sibuk rebutan jabatan, bersaing kekuasaan negara, dan sebagainya. Pokoknya, ribuan masalah kita harus hadapi....wow.

Coba kita fikirkan, hampir tercatat bahwa orang-orang hebat terlahir disetiap abad. Mereka awalnya dari nol loh! Mereka tidak terlihat! Disepelekan dikalangan manusia dan kerabatnya. Mereka ibarat titik hitam kecil disepelekan. Mereka lalu berjalan, mendaki gunung, masuk awan, menghilang, muncul kembali, lalu lambat laun mereka ada di hadapan manusia, nampak gagah di atas yang lain. Mereka sudah tidak lagi jauh, bagai sebuah titik hitam, mereka berubah menjadi manusia yang pantas ditiru.

 "Kegagalan-kegagalannya menjadi inspirasi setiap jaman"

Coba kita renungkan, kesulitan itu sering kita anggap kegagalan. Melangkahkan kaki yang melelahkan, mendaki gunung yang semakin tinggi semakin capai rasanya, semakin tinggi diliputi awan tebal, ada hujan, ada matahari. udara terasa menyesakkan nafas. Mereka senantiasa melihat jurang dibawahnya, jurang di kanan atau kirinya. Mereka tau, semakin di atas khawatir jatuh ke bawah. Mereka tidak nyenyak tidurnya, mereka benar-benar berjuang setiap detiknya. Makan sedikit tapi semangat hidup yang penuh dalam dirinya berkobar-kobar. 

Sebagian manusia lantas ada yang patah semangat dan ada yang tidak habis-habis bahan bakarnya. Mereka terkategori tidak pernah habis bahan bakar. Mereka berani meneruskan perjalanan, padahal kita tau hutan itu di gunung, dan binatang buas tempatnya di sana. Mereka menghadapinya. Angin besar cuaca dingin terasa disana. Kulit bertemu dengan alam. Tidur bertemu dengan tanah, batu, kayu. Makan hanya tinggal dedaunan. Tempat berteduh hanya di bawah pohon besar.


"Kesabaran dan perjuangan itu menghantarkan mereka lupa pada waktu, dan tiba-tiba mereka sudah berjalan di hadapan manusia lainnya"

Itulah proses kehidupan. Berjalan seiring dengan waktu. Penuh semangat dan energi. Bersusah-susah adalah sebab datangnya kemudahan. Dan penderitaan tersebut adalah nikmat dari Tuhan agar mereka menjadi lebih sempurna dalam melihat kesempatan, memperbaiki kekurangan, semakin lihai cara berlarinya, menjadikan mereka berkilap layaknya berlian diantara bebatuan.

Yuk kita terima nikmat dari Tuhan dalam kehidupan ini dan hikmah hasil masa depan akan kita ketahui secepatnya.😊

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda ⇛   

0 komentar untuk TITIK HITAM YANG DISEPELEKAN