"Tinggal di rumah kontrakan dengan daya listrik 1300, mau gak mau,biaya listriknya mahal,apalagi dengan sistem elektrik, setiap beli pulsa 100 rb cuma bisa buat 6-10 hari,jd 1bulan bisa seberapa dari gaji saya habis, segitu sudah di hemat2 pemakaiannya."

"Subsidi untuk rakyat di cabut.bagaimana jika subsidi dari rakyat (pajak) juga di cabut"



Begitulah sebagian suara rakyat menengah ke bawah, terasa sekali beli token tiap bulan, belum lagi dari sisi energi yang lain. Adanya kebijakan pemerintah terkait TDL 2017 kemarin, tidak berarti kita tinggal diam. Setidaknya kita perlu menghemat yang tidak mendapatkan subsidi (golongan 900VA kategori mampu). Bagaimana bentuk hemat yang perlu kita lakukan? 


Berikut tips agar kita bisa sedikit demi sedikit menghemat listrik:

1. Menyambung daya listrik dari PLN sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, bila cukup dengan daya 450VA (walaupun langka) atau 900VA, tak perlu ditambah dayanya. Karena bisa menambah biaya pengeluaran per bulannya. Kalau yang kontrak, maka carilah kontrakan yang 900VA, walaupun hampir di Jabodetabek sudah banyak pengguna 1300VA.

2. Merancang ruangan seperti ruang tamu, kamar mandi, kamar tidur dengan penerangan alami. Sehingga disiang hari tak perlu menyalakan lampu. Sedangkan kalau malam, tidur dengan lampu mati jauh lebih menyehatkan mata. Beberapa ruangan yang aman tanpa lampu nyala bisa dioptimalkan untuk dimatikan.

3. Matikan televisi, komputer, serta alat elektronik lain bila tidak digunakan atau pada waktu yang kita tidak membutuhkannya. Untuk komputer dan televisi yang ada remote nya, lebih hemat dimatikan dalam keadaan stand by walau seharian dinyalakan. 

4. Sesekali boleh tuh kita cuci dengan manual tangan sendiri, sehingga penggunaan listrik mesin cuci lebih hemat. Begitupula bumbu-bumbu seperti jaman dulu, diuleg menggunakan tangan. Itu bisa sekaligus olahraga tangan dan tubuh loh...he




5. Untuk mesin pompa air, gunakan penampung air dan otomatis dalam bak sehingga aliran listrik akan terputus/ pompa berhenti bekerja jika bak sudah penuh dan gunakan air secara hemat dan cegah kebocoran air pada kran atau pipa.

6. Pilih lampu penerangan yang tepat daya dan ukuran sesuai dengan kebutuhan. Pilih lampu hemat energi. Kondisi pencahayaan juga didukung dengan warna ruangan rumah, lebih terang lebih baik.

7. Atur ventilasi ruangan agar kelancaran sirkulasi udara optimal sehingga tak perlu menggunakan kipas angin, AC atau yang portable. Kalaupun harus menggunakan kipas angin dapat diatur kecepatan kipas sesuai keperluan.

8. Gunakan setrika otomatis karena lebih hemat listrik dan atur setrika listrik, sesuai dengan tingkat panas yang diperlukan


Semoga pemerintah kita bisa memberikan solusi baru dengan energi baru yang dihasilkan dari matahari atau selainnya. Semangat Pak Presiden dan Jajarannya, kami mengharapkan yang terbaik dari Bapak semua. 

Semoga bermanfaat .... 















Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda ⇛   

0 komentar untuk 8 Tips Hemat Listrik, Hemat Biaya